Kebutuhan komputer untuk dunia pendidikan maupun
dunia kerja sudah menjadi kebutuhan primer. Banyak upaya yang dilakukan
untuk memaksimalkan penggunaannya dan upaya pengematannya. Diantaranya
upaya menghemat investasi awal, lisensi maupun biaya operasional lainnya
termasuk kebutuhan listrik.
Banyak rekan di milis yang menanyakan caranya.
Salah satu yang semakin mengerucut bagaimana jika 1 komputer digunakan
untuk 2 atau bahkan 30 user sekaligus. Lebih populer sebagai PC Cluster.
Dengan
hanya menggunakan 1 CPU tetapi dibagi untuk 2 - 30 tampilan monitor,
keyboard dan mouse. Masing-masing bekerja sendiri dan tidak saling
bertabrakan. Artinya ketika User1 bekerja pada monitor 1 maka tidak
mengganggu kerja User2 yang bekerja pada monitor 2 dan seterusnya.
Dengan kondisi ini kebetulan penulis sudah mencoba sendiri beberapa teknologi yang bisa dilakukan.
Dengan kondisi ini kebetulan penulis sudah mencoba sendiri beberapa teknologi yang bisa dilakukan.
Ada 2 cara yakni dengan cara hardware dan cara software.
Dengan Cara Hardware:
Kita
membutuhkan 1 CpU dan beberapa monitor, keyboard dan mouse sesuai
jumlah yang kita inginkan. Dari CPU induk ditarik kabel (bisanya kabel
UTP) ke Switch Hub lalu ditarik kabel ke masing-masing station. Pada
masing-masing station kita mesti menambahkan 1 unit alat yang berfungsi
untuk mengubungkan monitor, keyboard, mouse, speaker dan komponen USB.
Jika kita menginginkan membagi menjadi 30 station maka kita membutuhkan
30 alat juga.
Kelebihan pc cluster
secara hardware ini adalah konfigurasinya relatif mudah, bisa dibagi
sampai dengan 30 station, jaraknya bisa sampai 50 meter. Tapi sayangnya
hanya bisa menjalankan program aplikasi kantoran seperti Microsoft
Office atau Open Office saja. Untuk menjalankan grafis dua demensi saja
nyaris tidak bergerak apalagi aplikasi yang lebih berat.
Produk hardware ini cukup banyak ditributor yang menawarkan.
Produk hardware ini cukup banyak ditributor yang menawarkan.
Dengan Cara Software:
Cara
yang kedua ini kita membutuhkan 1 CPU untuk dibagi hanya maksimal
sesuai kemampuan motherboard bisa dipasang kartu VGA untuk tampilan ke
monitor. Jika motherboard hanya bisa dipasang sampai 3 atau 4 kartu VGA
untuk kemonitor maka hanya sejumlah itu saja station yang bisa dipasang.
Membagi
dengan cara software lebih mudah diterapkan untuk membagi jumlah 3-4
station. Perangkat yang digunakan juga lebih mudah didapatkan, karena
cukup menambah kartu VGA, keyboard, mouse dan monitor sesuai kebutuhan.
Selain itu kita bisa menjalankan aplikasi apapun yang kita inginkan.
Jika terasa berat tinggal tambahkan memory. Untuk menjalakannya kita
cukup download softwarenya dan instal. Buat pemula cara software mungkin
terasa agak rumit.
Produk Software ini cukup banyak tersedia di internet. Jika ingin mencobanya dulu bisa download lalu diinstall dan setting.
Selamat mencoba. Jika menginginkan informasi tambahan silahkan hubungi kami. Atau tambahakan pada komentar dibawah.